MENGAPA LUBUK RUKAM
Pada
suatu hari ada seorang sahabat saya bertanya kpda saya, "Mengapa dahulu
kala desa Lubuk Rukam disebut sebagai Desa/Dusun Pangeran/dusun Pesirah
? "
Sungguh pertanyaan yg sangat baik sekali,tanpa saya sadari
bhwa sahabat saya ini tertarik dgb sejarah Desa Lubuk Rukam. Menjawab
pertanyaan sahabat saya tadi, berikut saya uraikan secara singkat
mengenai Desa Lubuk Rukam sbgai Desa Pesirah/Desa Pangeran.
LUBUK RUKAM
Lubuk Rukam dari awal bedirinya sampai bbrpa generasi pernah mngalami
puncak kejayaannya. Pada masa itu Lubuk Rukam merupakan Leader dri bbrpa
desa yg tergabung dalam Marga Proatin IV Suku I. Pada masa penjajah
Belanda berkuasa dinegeri ini, Lubuk Rukam merupakan Ibu Marga, Marga
inilah sistem kepemerintahan yg dibangun oleh Belanda. Marga sendri
berarti Kumpulan / Himpunan dari bbrpa Desa. Marga dipimpin oleh seorang
yg berpgkat Depati / Pesirah dan mempunyai seorang wakil yang
berpangkat Pembarab. Sistem Kepemerintahan Marga ini berjalan beberpa
generasi. Pada masa itu Lubuk Rukam merupakan basis Pejuang dalam
perjuangan kemerdekaan RI. Maka dari itu Belanda berupaya melakukan
pendekatan persuasif dgn desa Lubuk Rukam yg pada intinya adalah utk
memonitor gerakan pemuda yg mlakukan perjuangan. Desa Lubuk Rukam pada
wktu itu adalah merupakan desa yg sangat ditakuti dan disegani oleh
penjajah Belanda. Namun disisi lain Desa Lubuk Rukam dan desa2 lain yg
tergabung didalam Marga tetap melakukan pergerakan perjuangan melawan
Belanda.
Dalam catatan sejarah Marga Proatin IV Suku I Desa
Lubuk Rukam merupakan Pemimpin Marga, Sudah barang tentu Depati/Pesirah
yang memimpin Marga berasal dari desa Lubuk Rukam, Dari generasi ke
generasi sepanjang perjalanan Marga Proatin IV Suku I Lubuk Rukam
mendominasi melahirkan Depati, krna dalam catatan sejarah ada juga
Depati ini berasal dri Desa Durian dan Desa Bindu. Kantor Marga Proatin
IV Suku I ini terletak di desa Lubuk Rukam, Dari sinilah maka pada zaman
itu tidak terlalu berlebihan jika ada anggapan dan istilah bahwa " Desa
Lubuk Rukam adalah Desa Depati/Pesirah ". Lalu pertanyaan selanjutnya
adalah Bagaimana dgn istilah Dusun Pangeran ? Apakah Pangeran disini ada
kaitan dgn kerajaan..? Jawabnya tentu tidak ada, Pangeran disini
hanyalah sebuah gelar yg diberikan kepada Depati/Pesirah yg menjabat
pada waktu itu, Gelar Pangeran hanya untuk mempertegas kedudukan /
menggambarkan kedudukan yg tinggi di dalam masyarakat, Pangeran disini
bukan berarti anak seorang Raja. Pangeran ini hanya sebagai gelar
kehormatan bagi seorang Depati/pesirah, Sebut saja salah satu contoh
adalah seorang Depati yg ckup terkenal dimasa itu adalah Pangeran Oerip,
Beliau adalah serang Depati dan sekaligus merupakan pejuang kemerdekaan
RI.
Dalam catatan sejarah Marga Proatin IV Suku I ada 14 orang
Depati yang tercatat, dari beberapa Depati ini ada beberapa nama yg
sampai ini cukup terkenal dan tersohor, sebut saja Depati Ali
Usman,Depati Oerip,Depati Bustan,dan Depati Moesthafa. Ke-5 Depati ini
dari zamannya hingga saat ini sangat terkenal dan tersohor. Ke-5 Depati
ini berjaya dimasanya, Selain sbgai seorang Pemimpin mereka adalah
pejuang kemerdekaan melawan Penjajah Belanda dan Jepang. Bnyak kisah2
heroik tentang mreka yg slu diceritakan oleh leluhur dan sesepuh desa.
Walau mreka tidak tercatat dalam daftar Pahlawan Nasional, Namun nama
besar mreka dan juga Depati - Depati yang lainnya tercatat dgn tinta
emas dalam sejarah perjuangan di desa Lubuk Rukam. Nama mreka akan
selalu dikenang dan diceritakan dari generasi ke generasi. Mreka adalah
Pemimpin2 yg disegani dan ditakuti oleh Belanda dan Jepang pada wktu
itu. Namun dibalik nama besarnya, semasa hidupnya mreka tetaplah manusia
biasa, besikap bersahaja dan selalu menutupi jati diri mereka.
Demikianlah sejarah singkat mengenai Pemimpin2 Marga Proatin IV Suku I,
yang mana uraian ini adalah menjawab dari pertanyaan sahabat saya yg
tersebut diawal tulisan ini. Demikianlah dan kalau ada kekeliruan dlam
penulisan ini mhon kiranya koreksi dari para pembaca.
Penulis : Romdhon Anizar Hasyim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar